Kamis, 12 Mei 2016

alquran sebagai sumber hukum



BAB I
PEMBAHASAN

A.     Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum
Al-Qur’an  (القرأن)adalah bentuk mashdar dari kata  "قرأ" yang sebanding dengan bentuk "فعلا ن" yang diartikan sebagai isim maf’ul yaitu maqru’un مقروء  (yang dibaca). Didalam kata Qur’an secara bahasa terkandung makna: kumpulan, himpunan dan bacaan (والقراءة الجمع والضم) . hal yang dapat dikaitkan dengan Al-Qur’an yang merupakan himpunan huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tesusun rapi.
Kata Al-Qur’an dalam arti bacaan terdapat dalam salah satunfirman Allah:
“ Sesungguhnya  atas tangguangan  Kami-lah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apakah kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (QS. Al-Qiyamah: 17-18)
Dari kalangan ulama ushul fiqh, al-Qur’an didefinisikan sebagai:
“ Kalam Allah yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW, yang ditulis didalam mushaf-mushaf, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya adaalah ibadah”.
Sedangkan ada ulama yang melengkapi definisi al-Qur’an diatas dengan menambahkan “diawali dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat An-nas”.

B.      Fungsi Al-Qur’an
Bila ditelusuri ayat-ayat yang menjelaskan fungsi turunnya Al-Qur’an kepada umat manusia, terlihat dalam beberapa bentuk ungkapan yang diantaranya adalah:
a.       Sebagai hudan (  (هدىatau petunjuk bagi manusia, fungsi hudan ini banyak sekali terdapat dalam Al-Qur’an, lebih dari 79 ayat, umpamanya pada surat al-Baqarah (2)
ذلك الكتاب لاريب فيه هدى للمتّقين
“ Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”.
b.      Sebagai rahmah (رحمة)  yang diberikan Allah dalam bentuk kasih sayangnya. Al-Qur’an sebagi rahmat untuk umat manusia ini, tidak kurang dari 15 kali disebutkan dalam Al-Qur’an, umpamanya pada surat Luqman: 2-3.
تِلْكَ آيَاتُ الْحَكِيْمِ هُدًى وَرَحْمَةً لِلْمُحْسِنِيْنَ
“ Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan”.
c.       Sebagai Furqan (فرقان) yaitu pembeda antara yang baik dengan yang buruk ; yang halal dengan yang haram; yang salah dan yang benar; yang indah dan yang jelek; yang dapat dilakukan dan yang terlarang untuk dilaakukan.
Fungsi Al-Qur’an sebagai alat pemisah ini terdapat dalam 7 ayat al-Qur’an. Umpamanya pada surat al-Baqarah: 185.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“ Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”.
d.      Sebagai mau’izhah (موعظة)  dan syifa’ (شفاء) pengajaran dan obat penawar. Pengajaran yang akan mengajar dan membimbing umat dalam kehidupannya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Juga sebagai obat penawar dari penyakit-penyakit hati. Fungsi mau’izhah ini terdapat setidaknya dalam 5 ayat al-Qur’an. Umpumanya pada surat Yunus:57:
يآ أَيّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَّوْعِضَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاء لِّمَا فِي الصُّدُوْرِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
“ Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَ خَسَارًا
  Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian .
e.      Sebagai busyra (بشرى) yaitu berita gembira bagi orang yang telah berbuat baik kepada Allah dan sesama manusia. Fungsi busyra itu terdapat dalam sekitar 8 ayat Al-Qur’an, seperti pada surat al-Naml: 1-2:
طس تِلْكَ آيَاتُ الْقُرْآنِ وَكِتَابٍ مُبِيْنٍ هُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman”.
















                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar